Kenapa Tidak Boleh Mengucapkan Selamat Natal. Daftar Isi sembunyikan 1 Alasan Larangan MengucapkanSelamatNatal 2 Pembicaraan Kelahiran Isa dalam Al Qur’an 3 Penutup Mungkin tidak lama lagi akan terdengar akan terpampang tulisan yang dibaca “ Merry Christmas ” atau yang artinya Selamat Hari Natal Dan biasanya momen ini disandingkan dengan ucapan Selamat Tahun Baru.
Biasanya pula di kalangan umat Islam muncul perbedaan pendapat mengenai boleh tidaknya mengucapkan hari Natal pada 25 Desember tersebut Prof Dr Quraish Shihab dalam bukunya berjudul ” Membumikan AlQur'an ” berpendapat AlQuran mengabadikan dan merestui ucapan selamatNatal pertama dari dan untuk Nabi Isa as.
Masyarakat Indonesia kerap kali berdebat mengenai boleh dan tidaknya mengucapkanselamat atas hari besar agama lain seperti hari Natal Nyepi dan seterusnya Ada kelompok masyarakat yang membolehkan namun tidak sedikit yang melarang Perdebatan ini kerap membesar baik di dalam kehidupan seharihari dan di jagad media digital.
Hukum Mengucapkan “Selamat Natal” Nahdlatul Ulama
Begitupun dengan mengucapkanselamatNatal tentunya hal ini juga tidak diperbolehkan Ucapan salam aja tidak diperbolehkan apalagi ucapan natal yang ditujukan kepada hari besar umat Kristiani Tentu saja tidak diperbolehkan MengucapkanNatal Menyerupai Orang Kafir “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari mereka.
Mengapa Muslim Tidak Boleh Mengucapkan Selamat Natal Youtube
Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam – Boleh atau Tidak?
Sehingga mengucapkanselamatNatal yang merupakan salah satu bentuk perbuatan baik kepada nonmuslim pun diperbolehkan walaupun bukan dalam keadaan darurat Ucapan tersebut diperbolehkan selama tidak mengganggu Akidahnya terhadap Allah dan RasulNya serta tidak mendukung keyakinan umat Nasrani tentang kebenaran peristiwa natal.