Cara Menghitung Pph 24

Cara Menghitung Pph 24. Jenis Pajak Yang Boleh DikreditkanStudi KasusTeknik PengkreditanPada Pasal 24 Ayat (3) juga dijelaskan bahwa dalam menghitung batas jumlah pajak yang boleh dikreditkan sumber penghasilan ditentukan sebagai berikut 1 Penghasilan dari saham dan sekuritas lainnya serta keuntungan dari pengalihan saham dan sekuritas lainnya adalah negara tempat badan yang menerbitkan sah.

Subjek yang dikenakan PPh 24 Jenis PPh 24 ini dikenakan pada wajib pajak yang memiliki sumber penghasilan sebagai objek PPh Pasal 24 c Subjek pemotong PPh 24 Pihak atau subjek yang memotong pajak penghasilan jenis PPh Pasal 24 adalah wajib pajak badan maupun orang pribadi pemberi penghasilan atau dari pengalihan harta/aset di luar negeri.

Bagaimana Cara Menghitung Pajak Penghasilan dengan Mudah?

Berikut contoh perhitungan PPh Pasal 24 Misalkan PT Z di tahun 2019 memperoleh penghasilan neto dari dalam negeri sebesar Rp 3500000000 (Rp 35 miliar) dan dari luar negeri sebesar Rp 1000000000 (Rp1 miliar) Kemudian diasumsikan pajak di luar negeri telah dikenakan tarif 20%.

PPh Pasal 24: Pengertian, Perhitungan, dan Mekanisme Ayo

Pada umumnya cara menghitung PPh Pasal 25 didasarkan kepada data SPT Tahunan tahun sebelumnya Artinya kita mengasumsikan bahwa penghasilan tahun ini sama dengan penghasilan tahun sebelumnya Tentu saja nanti akan ada perbedaan dengan kondisi sebenarnya ketika tahun pajak sekarang sudah berakhir Selisih tersebutlah yang kita bayar.

Contoh Soal Perhitungan PPh Pasal 24

Penghitungan PPh pasal 24 adalah sebagai berikut Baca Juga Sinyal Kemenkeu Tak Lanjutkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Ini Kata BKF 1 Menghitung total penghasilan kena pajak Penghasilan dari Belanda Rp600000000 Penghasilan dari dalam negeri.